Bumisme: Bumisme | Kemasan Sachet, Sampah Kecil namun Penghancur Besar Bagi Bumi

Kemasan Sachet, Sampah Kecil namun Penghancur Besar Bagi Bumi

Kehidupan sekaran telah mengedepankan kehidupan yang serba praktis, oleh kerena itu banyak sekali produk - produk yang menggunakan plastik (kemasan sachet) dalam mengemas produk mereka.Mulai dari mie instan, kecap, shampoo, deterjen, saos, gula, kopi, teh bahkan bubur instant pun telah disediakan dalam bentuk kemasan sahchet yang tebuat dari plastik. Sedangkan disisi lain, kemasan sachet / plastik adalah sampah yang paling lama proses penguraiannya hingga benar benar terurai. kemasan sachet / plastik setidaknya membutuhkan 100 - 500 tahun untuk mendekomposisi (mengurai) dengan sempurna.

Penampakan sampah plastik di sungai | Sumber

Jumlah sampah plastik juga tergolong besar, Kita andaikan saja usia kita adalah 15 tahun dan dalam seminggu kita menghasilkan 3 kemasan sachet, sebut saja kita mendapatkan dari shampoo sachet kecil, bungkus makan instant seperti mie instant, bubur instant, makanan ringan dll. 1 sachet kecil kopi susu instant.
hitungan sederharnanya saja, dalam seminggu kita menghasilkan 3 sachet, brarti dalam 1 tahun (52 minggu ) setara dengan 156 sampah kemasan sachet, lalu andaikata kita hidup hingga usia 70 tahun (selisih 55 tahun) brapa sampah yang kita hasilkan ? 55 tahun * 156 sampah = 8.580 sampah kemasan sachet, hanya kemasan sachet.

Salah Satu hasil 3R dari kemasan sachet | Sumber

Hasil pengolahan sampah yang telah memiliki nilai jual
| Sumber

Itu baru hitungan sederhana untuk satu orang saja bagaimana kalau seluruh dunia ? Manusia di dunia ini telah mencapai 7 miliar, anggap saja 4 Miliar manusia aktif menghasilkan kemasan plastik atau sachet maka bisa jadi dalam usia rata rata 55 tahun mereka telah menghasilkan 34.320.000.000.000 sampah plastik / kemasan sachet. bayangi saya satu kemasan sachet seukuran 100m2 lalu di bentangkan sehingga membuat sebuah alas. WOW.... luasnya mungkin bisa menutupi daratan sebuah pulau bukan ?

Pencemaran tanah dan pecemaran air menjadi pusat dampak dari sampah kemasan sachet. Setidaknya hal ini telah di minimalisir dengan berbagai cara seperti melalukan prosedur daur ulang sampah plastik, memilihlah kemasan yang lebih besar, kemasan isi ulang, atau (jika tersedia) produk yang tidak dikemas dengan plastik. Dan jangan lupa lakukan 3 R (Reuse, Reduse, dan Recycle).

========================================

Artikel ini adalah hasi editing dan penambahan dari berbagai sumber

Sumber | http://angkringan.org/

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi