Bumisme: Bumisme | Mengenal Tentang Pencemaran Air dan Serba Serbinya

Persoalan pencemaran air akibat industri dan rumah tangga, khususnya di Negara berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks dan mengkhawatirkan.

Air yang tercemar baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologik, apabila diminum atau digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci, maka dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Contoh Pencemaran Air | Sumber

Air dapat dikatakan tercemar apabila telah terjadi perubahan komposisi atau kondisi yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi tidak layak atau kurang layak untuk semua fungsi atau tujuan pemanfaatan.

Mengenali Air yang Tercemar

Tanda-tanda air telah tercemar dapat diamati dengan adanya beberapa perubahan ini :

- Perubahan suhu air
- Perubahan PH
- Perubahan pada warna, bau dan rasa
- Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarut
- Adanya mikroorganisme
- Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan

Sumber Pencemaran Air

Pencemaran air terbesar ditimbulkan dari limbah industri, penggunaan lahan hijau yang dijadikan perumahan dan mall, limbah pertanian (pembakaran lahan, pestisida), limbah rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padat seperti plastik, gelas, kaleng, sampah cair seperti deterjen dan sisa-sisa makanan dan sayuran).

Dampak Pencemaran Air

Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :

- Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh karena air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk minum, mandi, memasak, mencuci dan lain – lain.
- Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang telah tercemar minyak tidak dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimia.
- Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawa organik dapat mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa akan mematikan tanaman dan hewan air, dan pada manusia juga dapat menimbulkan penyakit kulit.

Salah Satu Dampak Pencemaran Air Terhadap Lingkungan | Sumber

Krisis air juga telah terjadi di beberapa tempat di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera, terutama dikota-kota besar akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga maupun pertanian. Selain menurunnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air terjadi karena kurangnya ketersediaan air bersih dan karena terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir.

Cara Mencegah Keberadaan Air Bersih

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga air agar tetap bersih diantaranya :

-Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman.
-Pembuangan limbah industri diatur sedemikian rupa sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem disekitarnya.
-Pengawasan terhadap penggunaan jenis pestisida dan zat–zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
-Mensosialisasikan gerakan penghijauan,
-Menindak tegas pelaku dan perilaku pencemaran lingkungan.
-Memberikan kesadaran kepada masyarakat luas tentang arti lingkungan hidup sehingga dapat lebih mencintai lingkungannya.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi