Cagar alam Lo Fat Fun Fie adalah kawasan konservasi yang terkecil se-Kalimantan Barat dengan luas tanah 7,8 H.a. Cagar alam ini terletak pada Desa Monterado, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Dati II Sambas.
Sumber |
Keindahan yang ada pada cagar alam ini membentang luas dijagat khatulistiwa, sehingga cagar alam ini diminati para pengunjung baik itu dari anak kecil sampai orang dewasa, dan juga berdatangan pengunjung dari berbagai tourist mancanegara datang di cagar alam Lo Fat Fun Fie ini.
Cagar alam Lo Fat Fun Fie ini didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 23 Maret 1936 dengan ketetapan yaitu Zelber Bels Fan Sambas (ketetapan Pemerintah Belanda). Setelah itu Cagar Alam Lo Fat Fun Fie ini ditetapkan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 15 April 1937 No. 15 yaitu dengan ketetapan Besluit (ketetapan Pemerintah Belanda). Dan pada tanggal 12 Oktober 1982, Cagar Alam Lo Fat Fun Fie telah sah ditetapkan oleh Menteri Pertanian Indonesia sebagai salah satu cagar alam yang ada di Indonesia dengan ketetapan KPTS/ UM/10/ 1982.
Cagar Alam Lo Fat Fun Fie memiliki ciri – ciri yaitu dataran rendah, daerah ber rawa – rawa, dengan jenis tanah podsolik. Kawasan konservasi ini memiliki banyak sekali jenis flora dan fauna. Berbagai tumbuh – tumbuhan dan Hewan yang hidup disini dengan aman. Jenis tumbuh – tumbuhan dan hewan yang hidup di Kawasan Konservasi ini adalah sebagai berikut :
v Anggrek batik (Vanda Hokeriana)
v Biawak (Varanus Sp)
v Kancil atau Pelanduk (Tragulds Jaranicus) ;
v Dan Burung Cucak Rawa ( Pycnonotus Zeylanidus)
Burung Cucak Rawa atau Pycnonotus Zeylanidus, telah hampir punah akibat dari pemburu – pemburu liar yang mencari hewan langkah untuk di jual kembali dengan harga yang cukup mahal, dan tanpa pemikiran dari si Pemburu tersebut, bahwa hewan langkah ini telah hampir punah.
Dan juga di dekat Cagar Alam Lo Fat Fun Fie terdapat pemukiman penduduk, ladang atau sawah, dan kebun di sekitar cagar alam tersebut. Untuk dapat sampai di Cagar Alam Lo Fat Fun Fie ini dibutuhkan waktu kira – kira 4 jam dari Kota Pontianak dengan mengendarai Bus / Mobil.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
0 komentar:
Posting Komentar